Jurus(kurang)Jitu FKUIN Jakarta-RSUP Fatmawati

Sebuah catatan singkat selama menjalani koas, lebih lengkapnya silahkan cek di Youtube kanal Abdihilap.com

Video abdihilap

Temukan lebih banyak video hanya di kanal abdihilap.com di Youtube

Pages

Selasa, 27 Desember 2011

BELAJAR JADI PENULIS (BACA : PEMULA)

Beberapa waktu lalu, Neneng Nurlaila Uspuriah (FKUIN), Munirah Siregar (FKUIN) dan saya sendiri mengikuti lomba cerpen yang diadakan oleh Bentang Pustaka, salah satu penerbit terbesar di negeri ini. Lomba tersebut diikuti secara per-team dengan minimal mengirimkan 80 lembar A4. 

Menurut saya, lomba ini benar-benar menguras tenaga karena di waktu yang bersamaan banyak sekali ujian di kampus yang harus kami lewati. Setelah beberpa lama kami menulis, akhirnya syarat minimal pengiriman telah terpenuhi, bahkan mencapai 120 halaman A4. Alhamdulillah !

Jika dibilang bagus, rasanya belum pantas jika harus disandarkan dengan “kata manis” tersebut, bahkan terbilang masih jauh. Ibarat sebuah pohon adalah para penulis tersohor di negeri ini, maka kami (khususnya saya) hanyalah tunas yang baru tumbuh. Pengalaman –lah yang ingin kami dahulukan untuk saat ini. Sejak bergabung dengan Forum Lingkar Pena Jakarta, ini adalah kali pertamanya kami menulis cerpen dalam bentuk buku.

Beberapa judul cerpen tersebut adalah Panggil Aku Bunda, Sayang dan Love is...(Munirah Siregar), Neneng Nurlaila dengan Kuikhlaskan Suamiku menikahinya, Surat Cinta sang Pecinta Tua dan saya sendiri, Satu Surat untuk Satu Pertemuan (Hehehe..agak katro sedikit).





CHEER UP DI PENGUJUNG TAHUN

Tanggal 10 Desember lalu, Pendidikan Dokter angkatan 2009 (baca : angkatan saya), mengadakan acara Farewell Party di gedung eks. Perpustakaan kampus lama kedokteran UIN Jakarta. Acara ini merupakan acara perpisahan untuk angkatan 2008 yang telah lulus di pre-klinik alias kampus dan akan melanjutkan ke klinik di RSUP Fatmawati, Jakarta.

========= (*.*)=========

Acara yang bertemakan Cheer up for our last going Glory night ini dimulai pada pukul 20.00 WIB. Untuk konsepnya sendiri, semua panitia berpakaian resmi dengan memakai jas dan dasi layaknya seorang waiter di sebuah restoran. Tidak lupa, desain panggung , meja dan kursi pun semakin menambah keindahan suasana acara ini yang memang ditujukan untuk menciptakan suasana romantic. Cheer up !



Berikut ini adalah susunan acara Farewell Party 2011, cekidot !

SUSUNAN ACARA FAREWELL PARTY
Sabtu malam, 10 Desember 2011
PJ Umum : Adi Heryadi

18.00-19.00 :
- Parkir depan dekanat lama (Mang Bacok)
- Registrasi di depan dekanat lama (PJ Registrasi : Iin dan Afida)
19.00-19.30 :
- Memanggil KK satu persatu untuk naik ke lantai atas (Adita dan Angel)
- Menyambut KK di depan pintu dan mengantarnya ke meja yang ditentukan (Munirah, Kharisma, Eka, Amel, Ali, Abe)
- Memberi jamuan (Ayu Imung, Atingul, Husnita, Resti, Retno,Zuwi)
19.30-19.40 :
- Pembukaan (MC = Adita dan Angel)
- pembacaan ayat suci Al-Quran (Syukran dan Salwa)
19.40-19.55 : Sambutan (PJ : ADI)
- Ketua Panitia FP = Alvin Rifki
- Ketua Angkatan 2008 = Agus Anang Fathoni
19.55-20.05 :
Video Zooming yaitu menampilkan lokasi dari mulai angkasa, bumi, benua asia, indonesia, jakarta, ciputat, pisangan, lokasi. (DIANA)
20.05-20.20 :
Perform : DOREMI dengan lirik versi sie.acara. (PJ : IBNU)
Gitaris dan Vokalis : Ibnu dan Shadik
Pemeraga Gaya : Ali, Angga, Zul, Alvin, Tarikh, Midun, Via, Reani, Adel
20.20-20.30 : Nominasi : Couple of The Year (Adinda dan Angga)
20.30-20.40 : Film Part. I (PJ :DIPTA DAN REANI)
20.40-20.50 : Nominasi : Best Modist (Syukran dan Matul)
20.50-21.00 : Film Part. II (PJ :DIPTA DAN REANI)
21.00-21.15 : Perform Daerah dan Games (PJ : SEILA)
21.15-21.25 : Film Part. III (PJ :DIPTA DAN REANI)
21.25-21.35 : Nominasi : Resisten Person (Via dan Tarekh)
21.35-21.45 : Video Dokumentasi (PJ : DIANA)
21.45-22.00 : Alunan Perpisahan (PJ : IBNU)
22.00-22.05 : Doa dan Penutupan
Doa : M. Fahmi
Penutupan : MC



Alunan Perpisahan (Sheila on 7)
 
Dan
Pabila esok, datang kembali
Seperti sedia kala
Dimana kau bisa bercanda
Dan
Perlahan kau pun
Tinggalkan kampus, ke Fatmawati
Sadarkah kau disini
Kami berduka
Ditinggalkanmu, Merindukanmu
Kakak-kakaku..uuuu..uuuu...
Reff :
Berjuanglah kakak-kakaku
Disini pun kami berdoa
Semoga slalu menjadi dokter muda
Untuk Bangsa
Bersabarlah wahai kakakku
Janganlah pernah putus asa
Tetap jadilah keluarga bersahaja
Selamanya
(PUISI : Tarekh)
Kakak-kakaku
Kami tahu, kami bisa merasakan
Untuk mencapai kesuksesan
Banyak impian kalian yang harus ditinggakan
Banyak keringat yang harus bercucuran
Waktu yang tidak terbatas
Jangan merasa cukup ka, Jangan merasa berakhir

Berjuanglah kakak-kakaku
Disini pun kami berdoa
Semoga slalu menjadi dokter muda
Untuk Bangsa
Dan ingatlah wajai kakaku
Pepatah ayah dan ibumu
Agar kelak kau menjadi dokter berbakti
untuk negeri

Rabu, 21 Desember 2011

KISAH INSPIRATIF : MEMBERI, BARU MEMINTA

Suatu malam hujan turun dengan lebat diiringi angin kencang dan petir yang menyambar-nyambar. Malam itu telepon berdering di rumah seorang dokter.

'' Istri saya sakit,” terdengar suara minta pertolongan. ''Dia sangat membutuhkan dokter segera."
Si dokter menjawab, ''Dapatkah Bapak menjemput saya sekarang ? Mobil saya sedang masuk bengkel.''  

Mendengar jawaban itu, lelaki tersebut menjadi berang. ''Apa ?!!!!!!'' katanya dengan marah. ''Saya harus pergi menjemput dokter pada malam yang berhujan lebat seperti ini ???!!!'

======================================================

Kita senantiasa meminta sesuatu kepada orang lain. Sayangnya, kita seringkali lupa untuk memberi. Kita tak sadar bahwa apapun yang kita berikan sebenarnya adalah untuk diri kita sendiri, bukan untuk siapa-siapa. Di dunia ini tak ada yang gratis. Segala sesuatu ada harganya. Seperti halnya membeli barang, Anda harus memberi terlebih dahulu sebelum meminta barang tersebut. Kalau Anda seorang penjual, Anda pun harus memberikan pelayanan dan menciptakan produk sebelum meminta imbalan jasa Anda. Inilah konsep ''memberi sebelum meminta'' yang sayangnya sering kita lupakan dalam kehidupan sehari-hari.

Ini adalah sebuah kisah yang pernah saya baca di sebuah situs terkenal di Indonesia, Kaskus. Sesama kaskuser, saya terlebih dahulu meminta izin mengkopi artikel ini. No Plagiat !

Padahal ''memberi sebelum meminta'' adalah sebuah hukum alam. Kalau Anda ingin anak Anda mendengarkan apa yang Anda katakan, Andalah yang harus memulai dengan mendengarkan keluh kesah mereka. Kalau Anda ingin karyawan atau bawahan Anda bekerja dengan giat, Andalah yang harus memulai dengan memberikan perhatian, dan lingkungan kerja yang kondusif. Kalau Anda ingin disenangi dalam pergaulan, Anda harus memulainya dengan memberikan bantuan dan keperdulian kepada orang lain.

Sebetulnya semua orang di dunia ini senantiasa memikirkan kepentingan dirinya sendiri. Namun, kita dapat membedakannya menjadi dua tipe orang. Orang pertama kita sebut sebagai orang yang egois. Merekalah orang yang selalu meminta tetapi tak pernah memberikan apapun untuk orang lain. Orang ini pasti dibenci dimana pun-ia berada.

Jenis orang kedua adalah orang yang juga mementingkan diri sendiri, tetapi dengan cara mementingkan orang lain. Mereka membuat orang lain bahagia agar mereka sendiri menjadi bahagia. Ini sebenarnya juga konsep mementingkan diri sendiri tetapi sudah diperhalus. Kalau Anda selalu memberikan perhatian dan bantuan kepada orang lain, banyak orang yang akan menghormati dan membantu Anda. Kalau demikian, Anda sebenarnya sedang berbuat baik pada diri Anda sendiri.

Terimakasih.






Sabtu, 10 Desember 2011

BEKERJA SAMA, BUKAN SAMA-SAMA KERJA

Ini adalah mankadtri kedua dalam rangkaian enam acara mankadtri yang akan dilaksanakan tahun ini. Mankadtri kali ini membahas mengenai pentingnya sebuah team. Tema yang diangkat oleh CIMSA sebagai penyelenggaranya adalah “There’s no ”I” in team. Muhammad Fahriza (LORP CIMSA UIN 2007) dan Tita Rashida (LOCO CIMSA UNPAD) hadir sebagai pembicara. Mereka berdua terlihat sangat kompak membawa acara Mankadtri ini dengan semangat menggebu-gebu, namun masih dalam suasana santai.

Hal yang paling disinggung adalah mengenai individualisme dalam sebuah team. Individualisme merupakan sikap dan sifat negatif yang akan merusak kinerja sebuah team. Berbicara mengenai Team adalah berbicara Bekerja Sama, bukan Sama-sama Kerja.


Tapi, individualisme juga tidak selamanya disalahkan. Seorang individualis biasanya adalah seorang yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Mereka berani melakukan segala sesuatunya sendiri adalah bukti tingkat kepercayaan diri mereka yang begitu tinggi.

Kuncinya adalah bukan menyudutkan para individualis ini tapi tahu dimana menempatkan mereka! Tempatkanlah mereka dalam suatu bidang kerja spesifik yang tidak mengharuskan mereka bekerja sama dengan anggota tim lainnya. Bidang kerja spesifik ini dapat berupa pembuatan proposal kerja sama sampai kepada dealing dengan client. Para individualis ini biasanya memiliki tingkat kinerja yang di atas rata-rata ketimbang anggota lainnya karena motivasi dan Ambisi mereka untuk selalu lebih hebat daripada yang lainnya.


Membaca surat kabar seputar-indonesia, dijelaskan satu hal yang perlu diketahui oleh kita adalah bahwa seorang individualis tidak pernah cocok bekerja dalam tim TAPI bukan berarti mereka tidak cocok menjadi bawahan Anda atau bahkan pemimpin Anda! Faktanya mereka biasa melakukan segala sesuatunya sendiri dan sangat yakin dengan hasil kerja mereka. Ketika ada orang lain yang ditugaskan untuk membantu mereka, para individualis ini cenderung menganggapnya sebagai 'penghalang' saja.
Sebagai bawahan Anda, Anda akan mendapatkan kinerja yang sangat optimal dari seorang individu. Dan sebagai pemimpin Anda, Anda akan mendapatkan seorang pemimpin yang berapi-api yang senantiasa mengarahkan Anda untuk mencapai 'kesempurnaan' dalam bekerja.

Terimakasih, CIMSA.





Kamis, 08 Desember 2011

MASUK SUSAH, NGEJALANI SUSAH, KELUAR (JUGA) SUSAH


“.....sebelumnya saya mengucapkan selamat untuk angkatan 2008 yang baru saja mengucapkan Sumpah Kepanitraan Klinik (Koas) terutama untuk Ka Majid (Kaka angkat saya di angkatan 2008) dan ucapan selamat juga untuk Ka Fabio Ismayanto (kaka angkat saya di angkatan 2005) yang baru saja mengucapkan Sumpah Dokter...”

Tidak terasa ternyata saya sudah di tingkat terakhir pre-Klinik. Ini adalah tahun ketiga saya menjalani pendidikan di kedokteran. Masuk susah, kuliah susah dan keluarnya juga susah. Tidak perlu meratapi nasib dan tidak perlu menyesali pilihan, yang jelas ini adalah sebuah pilihan. Mungkin, pilihan yang sulit.

________________________________________________________________________________
Baca Juga  Artikel :

Fakultas Kedokteran di Indonesia
Pre-Klinik FK UIN Jakarta
Klinik FK UIN Jakarta
Pilihan Spesialis di Kedokteran
Ikatan Alumni Dokter UIN Jakarta
Departemen Kaderisasi BEMJ Pendidikan Dokter UIN Jakarta
Alasan Jadi Dokter ?
Standar Kompetensi Dokter Muslim UIN Jakarta
Masuk Susah, Keluar (juga) Susah

_______________________________________________________________________________


Menurut saya, justru di kedokteran-lah yang dosennya berani membentak, memarah-marahi, mencaci maki tanpa ampun dan kami sebagai mahasiswa hanya bisa tertunduk malu tanpa bisa memandang dan berkata apa-apa. Kata-kata kasar sudah menjadi makanan pembuka ketika ada kesalahan. Tapi mungkin seperti itu lah dunia kami sesungguhnya, senioritas adalah undang-undang kami. Mahasiswa tingkat satu harus selalu taat terhadap tingkat atas, mahasiswa koas harus selalu taat terhadap dokter umum, dokter umum harus selalu taat terhadap dokter spesial dan dokter spesialis harus selalu taat terhadap konsulen.
Aneh memang kalau dirasakan dengan hati, tapi inilah dunia kami sesungguhnya. Masa pre-klinik mungkin kelulusan tergantung nilai hasil ujian, artinya (masih) objektif. Tapi selama di koas, kelulusan bukan hanya ditentukan oleh faktor objektif nilai, tapi juga faktor subjektif dari konsulen, jangan berharap lulus kalau dosen sudah membenci kelakuan kita. Sekali lagi, ini adalah sebuah pilihan, dan kami enjoy menjalaninya.

Terlepas dari semua rintangan itu, sekai lagi, saya mengucapkan selamat terhadap kaka kelas yang telah lulus dengan nilai memuaskan. Semua kesulitan yang saya jelaskan diatas, hanyalah sebagian kecil dari yang akan kami lewati.

============================================================================

Ini adalah beberapa comment dari sahabat abdihilap.com, saya mengucapkan terimakasih.

(Mr.BIBIBO)
Waah, temen gue yang satu ini nulis tentang perkuliahan tooh rupanya... hmm.. gue mau comment apa yaa ?! Oke deh, mulai dari yang gue jalanin, gue menjalani hidup sebagai mahasiswa kedokteran tidak dengan datar-datar aja...banyak hal yang menyenangkan dan mengesalkan yang udah gue alami karena gue emang ga suka sesuatu yang monoton. mungkin banyak mahasiswa yang mau menjalani kehidupan sebagai mahasiswa FK dengan baik-baik aja dan ga mau neko-neko,, ada benernya juga sih yang seperti itu, ga harus repot ngurus hal-hal tambahan yang tiba-tiba dibebani karena suatu hal, contohnya; seperti tugas tambahan bahkan ujian tambahan hehehe..tapi bukan berarti hal tambahan itu tidak seruu looh....ada keseruan tersendiri dan pengalaman yang ga semua orang dapat hihihi.... tapi yaa itu semua pilihan kalian!!! Kalian laah “mahasiswa” yang menentukan mau jadi mahasiswa seperti apa kalian...tetap semangat dan maju terus mahasiswa FK !

(Miss Partus)
Wahhhh...c akang ternyata galau gara2 dapet kado kalimat sensasional “ br*ng*e*”....hahahah..dinikmatilah...suruh spa masuk jurusan yg dosen bs memberdayakan hirarki, monarki, anarki...komplitlah melebihi peraturan bangsa romawi... makanya secepatnya jadi dosen biar bisa menindas orang..kalo mau menyiksa anak orang obatnya segeralah menikahhhhh.....
But....tetep semangat akh.......semakin disetrum semakin kuat seperti bayi preeklampsia karena sering di siksa jadi saat membuka mata didunia kan sdh lbh kuat....

(DeEf)

Sebelumnya gue mau ketawa duluuu ada temen gue yang nulis kayak giniii.. huakakkakakakkakakakakakakakakakak .....
Kehdupan gue disini bisa dibaratkan kayak lewat jalan tol Jakarta-Merak sore sore .. Ga lancar , jalan “ndet-ndet-an” macet .. udah gitu banyak lubang.. hha, ga jelas banget gue yaa .. huakakakkaka .. pokoknya sesusah apapun kehidupan yang lo jalani di kedokeran, jalani aja .. maju terus pantang mundur .. jangan lupa jaga kelakuan, karena dosen itu fokus banget sama kelakuan kita, sedikit aja kelakuan kita jelek, kita langsung di cap buruk sama dosen .. hahahhahahhahah
Buat penutup, gue mau ketawa lagi ahhh.. hhahahahhahahahahahahhahaha :D

(Yesha)
Assalamu’alaikum.....
Hmmmmmm....
Gimana ya......
Hmmmm....
Menurut gue kalo di kedokteran itu lumayan asiik apalagi temen2nya gila semua (sumpah gak ada yang normaaal) dan ahamdulillah gw belajarnya enjoy2 ajaa hehe
Emang sih, sebelum masuk kedokteran lo harus bisa mastiin dulu itu keinginan lo apa keinginan orang tua lo, kalo keinginan diri sendiri ya syukuuur, kalo keinginan ortu mending pikir2 lagi deh buat pindah jurusan, tapi kalo ortu lo keukeuh yaaa mau kek mana lagii.. kalo keinginan dua2 nya waaaah itu alhamdulillah bangeeet 
Pokoknya buat adek2 yg mau masuk kedokteran, semangat yaa!!
Trus buat adi heryadi semangat terus yee nulis blognya! Menurut gw lo adalah anak cowok paling bisa diandalkan di kelas sekaligus paling enak buat dikata2in atau dicengin huahahahaha dan semoga adi bisa langgeng sama ica ya !kiuuuwww kiuuwwww hahahaha

(No name)

Aslkm. Wr. Wb
Dasyat deh pokooknya tulisan ini. Pokok nya ini yang akan gu jalani selama 4 tahun ke depan. Semangat.
Buat penulis, lanjutkan ia.


(Inisial R)
Aku seseorang berinisial straaawberrry eskrim ikanbakar lelelela apaajaaboleee panggilann aku sailormooonnnn ;D
Hahahahaahha...Cuma mau komeeentaar yaaa menurut aku dunia itu emang kejam ...gak Cuma kedokteraan ajaaaa taauu, kita harus bersyukur dengan apa yang kita punyaaa...yang paling penting dalam hidup adalaaah cintaaaaa baru kemudiaaaan materi hahahahahahaha...aku bersyukur bisa ada di kedokteeraaan, nunggu kkd laamaaa, liat urin. Feses, dan benda-benda sampaah tubuh kitaaaaaaa karena walopun itu adalah susaaah semua itu ga akan diberi pada kita oleh Allah di luar kemampuannyaaaa betuuuuul gak??? Hahahahaha. mari kita menjaadi doookterrrrr yang hebat dunia akhiraaaaaat semangaaaatssss!!!!!!!
Untuk menuju cita-cita yang kuinginkan dari kecil, aku rela menempuh perjalanan yg berliku ini, karena akan berakhir dengan kebahagiaan & menyenangkan 
Aku cinta hidupku. Aku suka kuliah di kedokteran, walaupun cape, tapi ada banya cerita 




Minggu, 04 Desember 2011

SAYA DAN KETUA KOMUNITAS WARIA INDONESIA

Ada yang berbeda dan unik untuk memperingati Hari AIDS sedunia pada tanggal 1 Desember lalu yang diselenggarakan di Fakultas Kedokteran UIN tahun ini. CIMSA Lokal UIN melalui SCORA (Standing Committee on Reproductive Health) sebagai penyelenggara benar-benar membuat terkesan semua orang yang hadir, termasuk saya. Pasalnya, untuk tahun ini Scora Cimsa mengundang Mba Leni, Ketua Srikandi Sejati, yang merupakan komunitas waria Indonesia. Temanya adalah : First Aid for AIDS


Mba Leni menerangkan bagimana kehidupan yang dijalani oleh seseorang yang mengidap AIDS atau dinamakan ODHA. Pada awal-awal kasus terjangkitnya HIV, kebanyakan orang tersebut cenderung menunjukkan reaksi-reaksi keras seperti menolak hasil tes, menangis, menyesali dan memarahi diri sendiri, bahkan mengucilkan diri sendiri. Saat-saat seperti itu merupakan gejala psikologis yang justru dapat membuat orang tersebut semaikin terpuruk. Pembinaan terhadap ODHA diperlukan agar selanjutnya ODHA kembali melanjutkan hidup. Selain itu disinggung juga mengenai peran keluarga, teman dan pemerintah terhadap ODHA saat ini. 

(Foto : Saya dan teman-teman berfoto setelah menorehkan tanda tangan)

Mba Leni mengatakan bahwa Srikandi Sejati ini berdiri pada tanggal 28 September 1998. Saat ini sudah mempunyai struktur organisasi yang berjalan lancar di tiap wilayah dan mendapatkan kucuran dana setiap tahunnya dari USAID sebesar 700 juta rupiah. Luar biasa !

Beberapa hari sebelumnya, terlihat kesibukan panitia yang mengumpulkan tanda tangan sebanyak-banyaknya dalam sebuah kain yang panjang sebagai bukti perhatian kita terhadap para ODHA. 

( Foto : Kemeriahan acara )




Sabtu, 03 Desember 2011

MANKADTRI...DATANG LAGI !

Hari ini, Sabtu 3 Desember 2011, Mankadtri resmi dimulai dan ditandai dengan gunting pita oleh Ketua Mankadtri, Annisa Nurhayati dan Wakil Ketua BEMJ Pendidikan Dokter, Faris El-Haq. Mankadtri akronim dari Masa Kaderisasi Terintegrasi, sebuah kegiatan berkelanjutan yang setiap tahun diselenggarakan untuk mahasiswa baru di FK UIN Jakarta. 


Seperti tahun sebelumnya, Mankadtri tahun ini juga diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan  Pendidikan Dokter, CIMSA (Center for Indonesian Medical Students’ Activities ) dan USMR (UIN Syahid Medical Rescue). Mankadtri rencananya akan selesai pada bulan  Februari tahun depan.

(Foto : Tampak beberapa mahasiswa yang mendapat sanksi keterlambatan dengan mengalungkan medali bertuliskan "saya telat")

Hari pertama Mankadtri ini diselenggarakan oleh BEMJ PD dengan tema “Pengenalan Pendidikan Dokter” yang didalamnya berisi materi mengenai seputar dunia kedokteran dari mulai Pre-Klinik, Klinik (Koas), Internship sampai menjadi dokter.


Pembicara pertamanya adalah Nur Afida selaku Sekretaris Umum BEMJ yang memberikan materi mengenai surat menyurat serta proses perizinan dan pembicara kedua adalah Kak Surya Pratama, selaku pembina departemen kaderisasi yang telah menyelesaikan Koas di RSUP Fatmawati akhir-akhir ini. Acara dimeriahkan dengan adanya penampilan tari saman dan ditambah lagi dengan duet pembawa acara yang begitu "menggemaskan".

Satu kata menurut saya untuk Mankadtri BEMJ : "Menarik"